Thursday, February 11, 2016

Jenis-jenis Interchangeable lens camera


Penggolongan Kamera Dengan Lensa yang Dapat Ditukar (Interchangeable Lens Camera) 

1.SLR/DSLR (Single-Lens Reflex / Digital Single-Lens Reflex)

Adalah kamera yang menggunakan mekanisme cermin untuk memantulkan cahaya yang masuk ke dalam lensa menuju ke lubang intip (viewfinder) dan menuju sensor pada kamera itu sendiri tersebut.

Ciri khas dari DSLR adalah:

  • Kelebihan: 

    1. Masih menggunakan mekanisme cermin balik (flip mirror) yang dianggap lebih baik dari cermin tetap milik (fix mirror) teknologi SLT dan E-Curtain ( non-mirror) teknologi Mirrorless
    2. Memiliki Kinerja yang cukup baik dalam pengambilan gambar dengan skala cahaya yang lemah
    3. Memiliki sangat macam variasi lensa dan bodi kameranya sendiri. Hal ini dikarenakan oleh sebagian besar jumlah perusahaan yang bergerak dalam bidang alat alat fotografi masih memproduksi aksesoris untuk DSLR.

       

  • Kekurangan:

    1. Ukuran kamera itu sendiri (beserta dengan lensa) dikategorikan sebagai terberat dan terbesar  jika dibandingkan dengan jenis lain.
    2.  Memungkinkan Terjadinya "Shutter Lag". Yaitu keadaan dimana hubungan antara tombol pengambil gambar dan penyekat (Shutter) yang menghalangi cahaya menuju sensor terhambat sepersekian detik. Hal ini sangat fatal bagi fotografer yang berkutat dalam bidang olahraga.
    3.  Pada saat ini hanya terdapat kurang lebih tiga Merek DSLR yang beredar di pasaran. Yang paling terkenal diantaranya adalah Canon dan Nikon.
Full Frame DSLR Nikon D4 with 75-300mm zoom lens














Full Frame DSLRCanon 5D mark III with 24-70mm zoom lens














2. SLT (Single-Lens Transculent)

Adalah Kamera yang memiliki mekanisme yang mirip dengan DSLR tetapi memiliki beberapa perbedaan yang sangat signifikan. Mekanisme cermin pada kamera SLT hanya memantulkan cahaya yang masuk ke dalam lensa langsung menuju ke arah sensor kamera. Untuk lubang intip (viewfinder) dari kamera ini menggunakan viewfinder elektronik yang menampilkan efek dan cahaya yang persis sama dengan hasil foto, sementara optical viewfinder sama sekali tidak menampilkan hal tersebut.

Ciri Khas dari SLT adalah:

  • Kelebihan:

    1. Sudah menggunakan Eletronik viewfinder yang menampilkan kondisi gambar yang sebenarnya. 
    2. Memiliki teknologi yang akan mencegah terjadinya "Shutter-lag"
    3. Memiliki harga yang lebih ramah bagi para pemula
    4. Kebanyakan memiliki fitur dan spesifikasi yang lebih baik dari DSLR
    5. Daya tahan battery yang diklaim lebih kuat dibandingkan DSLR dan Mirrorless
     
  • Kekurangan: 

    1. Hanya diproduksi oleh satu merek.Yaitu Sony corp. 
    2. Memiliki variasi lensa dan aksesoris yang sangat sedikit
    3. Pengembangan generasi baru yang sudah sangat dominan.
    4. Memiliki kinerja yang tergolong buruk dalam pencahayaan yang sangat rendah.
     
    APS-C SLT-A77 with 18-50mm Carl Zeiss Zoom Lens



     

 3. MirrorLess

Adalah Kamera yang merupakan generasi terbaru dari DSLR dan SLT. Seperti namanya Mirrorless tidak menggunakan kaca yang memantulkan cahaya dari lensa ke sensor. Mirrorless menggunakan " Electronic Curtain" untuk memantulkan cahaya kedalam sensor. Viewfinder pada jenis kamera ini sama seperti SLT yaitu elektronik viewfinder dan memiliki sangat banyak opsi dalam penggunaannya. Bahkan untuk jenis kamera ini sudah dilengkapi dengan konektifitas nirkabel antara lain Wi-Fi dan NFC untuk memudahkan pengguna memindahkan data ke ponsel.

Ciri Khas dari Mirrorless adalah:




  • Kelebihan:


    1. Memiliki Ukuran yang sangat kecil bahkan banyak diantaranya yang dapat dimasukkan ke dalam saku. 
    2. Memiliki perfoma pengambilan gambar yang melebihi DSLR dan SLT
    3. Kinerja pengambilan gambar dalam kondisi cahaya yang sangat minimalis dapat dikatakan sebagai yang terbaik pada tahun ini.
    4. Kelengkapan aksesoris pendukung tergolong sangat lengkap walaupun belum dapat menandingi DSLR. Hal ini dikarenakan Mirrorless masih tergolong sangat baru sehingga fotografer-fotografer generasi terdahulu masih menggunakan DSLR dan sebagian masih menggunakan SLT.
    5. Memiliki besaran piksel yang sangat besar bahkan ada yang mencapai 42.2 MP dan memiliki 399 titik fokus.Walaupun ada satu atau dua DSLR yang memiliki besaran piksel yang lebih besar, contohnya Full Frame DSLR Canon 5DS yang memiliki 50.6 MP tetapi hanya memiliki 69 titik fokus.
     
  • Kekurangan:

    1. Diklaim memiliki Daya tahan baterai yang jauh dibawah DSLR dan SLT 
    2. Harga Mirrorless dapat digolongkan mahal. Untuk kelas pemula saja, biasanya memiliki harga 8 juta rupiah ke atas sedangkan DSLR dan SLT hanya 4 juta saja
    3. Untuk dua merek kamera paling terkenal yaitu, Canon dan Nikon hanya memiliki sedikit pilihan Mirrorless. Bahkan untuk Canon sendiri tidak memiliki pilihan Mirrorless sama sekali.
Full Frame Mirrorless Sony A7R II with 35mm Carl Zeiss Prime lens



APS-C Mirrorless Fujifilm X-T10 with 18-55mm Zoom lens